Sabtu, 14 Juli 2012


Atlet PON Sultra Ngemis di Jalan
Posted by Admin | Friday, 13 July 2012   
KENDARINEWS.COM -  Memalukan. Puluhan atlet PON Sultra kemarin keluar  sarang dari  Pelatda Asrama Haji Lepo Lepo. Mereka turun ke jalan sambil membawa kotak terbuat dari dos, untuk ngemis di jalan-jalan umum. Aksi ini buntut dari ketidaksiapan panitia PON yang memberikan peralatan memadai termasuk uang saku. Image
Massa mengaku kecewa terhadap KONI maupun Dispora, karena tidak mengakomodir uang saku selama mengikuti Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda). Selain itu  pengadaan peralatan yang seharusnya digunakan untuk latihan juga tak diakomodir.
  
Aksi ini mulai dilakukan di Asrama Haji. Rata-rata atlet meneriakan realisasi pemberian intensif Rp 1,5 juta. Sebab, kebutuhan sangat banyak selama menjalani pemondokan. Beberapa spanduk juga dikibarkan, termasuk panflet sebagai luapan kekesalan.
   
"Kami ingin uang saku dan peralatan,"teriak salah seorang demonstran.    Tidak puas, seluruh atlet melanjutkan aksi turun kejalan dengan konvoi menggunakan sepeda motor menuju lampu merah  MTQ Square.  Di sana, seluruh atlet langsung melakukan aksi simpatik dengan meminta masyarakat untuk memberikan koin. Bahkan, mereka membentang seluruh spanduk yang telah disiapkan.
   
"Mari sumbang dana untuk atlet Sultra menuju PON,"cetus beberapa atlet, sambil menenteng kotak pengumpul koin.
   
Salah seorang atlet yang turut hadir dalam aksi itu Avan menuturkan, atlet menggelar unjukrasa karena  jenuh dengan persiapan yang dilakukan  KONI dan Dispora. Seluruh atlet menyesalkan tidak adanya persiapan secara matang dalam mempersiapkan atlet. Misalnya, bagaimana memikirkan nasib atlet selama Pelatda lalu peralatan yang sangat penting untuk berlatih. Pasalnya, persiapan  PON tersisah dua bulan lagi dan rentan waktu itu masuk Ramadhan dan juga Idul Fitri  bagi umat Islam.
   
"Diantara kami yang menjadi atlet, ada yang sudah berkeluarga tentu membutuhkan dana, kami punya anak dan isteri apakah dibiarkan melarat. Lalu peralatan, bagaimana mungkin kita bisa meraih target kalau atlet lain sudah matang dengan peralatan lengkap,"tandasnya.
   
PON kali ini, Sultra mengikutkan 15 cabor, diantaranya   karate, dayung, silat, atletik, kempo, sepakbola, wushu, panahan, softball, takraw, balap sepeda, balap motor, gulat, bulutangkis dan biliard. Pendanaanya DPRD telah menyetujui Rp 6,8 milyar. Proses pencairan tahap pertama Rp 651 juta lalu untuk peralatan Rp 1,5 miliar.  Sisanya untuk kebutuhan seperti komsumsi dan lainnya. Nah,
   
Wakil Satgas PON Sultra Petrus menyampaikan kepada seluruh atlet, untuk bersabar sebab semua keinginan atlet  dalam proses. Meski begitu, ia tidak bisa mencegah niatan dari seluruh atlet untuk melakukan demonstrasi, sebab walau dicegah seluruh atlet tetap ngotot.
   
"Saya akan menghubungi komandan Satgas,"ucapnya seraya mengangkat handpone yang ada digenggamannya.  (m1)

KENDARI POS



Tidak ada komentar: